Selasa, 10 Agustus 2010

Tips

My Passion of Kebaya

Kategori: Bride & Style
Di hari bahagia, tentunya penampilan Anda menjadi salah satu prioritas penting yang mesti diperhatikan, tak terkecuali model kebaya yang akan dikenakan pada saat lamaran hingga pesta resepsi. Untuk memudahkan Anda saat memilihnya, berikut kami ulas sejumlah panduannya: 

KEBAYA LAMARAN
Acara lamaran bisa bersifat normal dan non formal. Namun ada dua hal yang tetap harus diperhatikan yaitu bahan kain dan desain yang menarik. Yang perlu diperhatikan dalam membuat kebaya lamaran adalah:
* Lamaran adalah saat di mana calon pengantin dapat merefleksikan ciri khasnya, apakah ia termasukkategori perempuan feminin atau senang dengan tampilan sedikit maskulin. Dengan demikian kebaya tradisional atau kebaya modern dapat disesuaikan dengan pilihan sendiri dibanding saat akad nikah atau resepsi yang biasanya mengikuti adat istiadat.
* Kebaya tradisional untuk lamaran biasanya menjadi awal dari prosesi pernikahan yang panjang dan menegangkan sehingga sering diawali dengan kebaya sederhana namun tetap terlihat istimewa dengan riasan yang juga tetap cantik dan bersahaja.
* Tidak ada salahnya menggunakan kebaya modern dengan rancangan sendiri yang tetap terlihat sopan dan menarik. Karena  lamaran adalah momen penting dalam menampilkan diri Anda pertama kali di depan keluarga besar pasangan.
* Penampilan Anda saat lamaran harus berbeda dengan saudara lain karena tetap Andalah yang menjadi ratunya. 

Beberapa pilihan kebaya lamaran
1. Non formal
* Kebaya encim. Kebaya yang berasal dari cina keturunan Indonesia ini banyak terbuat dari bahan organdi atau katun dan chiffon. Dengan ciri khas kerah V dengan bordir sepanjang kerah hingga bawah kebaya ini dilengkapi kamisol atau dulu biasa disebut kutang nenek. Anda bisa memilih warna sesuai dengan keinginan, namun bila ingin terlihat lebih klasik pilih encim warna putih atau off white yang dipadu dengan kain batik kontemporer yang menarik.
* Baju kurung. Berupa atasan panjang setengah paha atau lebih, berkancing belakang, lengan tiga perempat atau panjang dan bisa diberi bordir atau payet. Modelnya tidak seketat kebaya namun bisa dipadu dengan kain batik atau rok panjang yang memiliki bahan sama dengan baju kurung.
* Kebaya model kerah shanghai. Kebaya ini cocok untuk Anda yang bertubuh kurus atau yang berdada kecil. Tambahkan detail payet atau pemilihan bahan motif yang dapat menciptakan volume sehingga tubuh Anda akan terlihat lebih besar.

2. Formal
* Kebaya kutu baru, yakni kebaya dengan model ada “jembatan” atau kain penghubung di tengah untuk menyatukan sisi kiri dan kanan kebaya. Bisa dari bahan brokat jepang atau perancis agar terlihat elegan namun tetap dengan aksen yang sederhana. Atau dari  bahan Thai-silk serta shantung yang memiliki keragaman warna istimewa. Kebaya ini juga dapat menyiasati bagian pinggul yang besar, karena perhatian orang akan lebih tertuju pada bagian atas kebaya yang agak “terbuka”.
* Kebaya kartini. Bentuknya hampir menyerupai kebaya Jawa yang memiliki siluet sederhana dengan bentuk leher V dan terdapat lipatan di kerahnya sebagai tempat disematkannya bros klasik tradisional. Panjangnya hingga di bawah pinggul dan biasa menggunakan bahan katun dengan bordir secukupnya. Cocok dipadukan dengan kain batik khas adat Jawa.
* Kebaya modern. Untuk Anda yang tergolong feminin, bisa memilih jenis kebaya off-shoulder (dengan bagian pundak terbuka) dengan penggunaan bahan lace yang cantik. Tambahkan sedikit payet agar tetap berkesan elegan. Atau bisa juga memilih kebaya kartini bahan shantung polos yang dilengkapi obi bertabur bordir dan payet yang mewah (kain yang melingkar di perut atau pinggang). Pastikan kebaya pas badan, mengikuti siluet tubuh.

Padanan kain batik
Walaupun lamaran berkesan sederhana, namun disarankan tetap mengenakan kain batik yang bentuknya beragam, antara lain:
1.    Batik tradisional, batik dari Jawa berbahan mori atau sejenis katun. Pemakaiannya biasa dililitkan cukup ketat (runcing di bawah) dan jatuh di tumit. Biasa dipadukan dengan kebaya kartini atau kebaya kutu baru.
2.    Batik pesisir. Terdiri dari beragam motif yaitu pekalongan, cirebonan, lasem dan lain sebagainya. Banyak yang terbuat dari kain sutra dan cocok dipadu dengan kebaya encim dan kebaya modern.
3.    Sarung ala sumatera atau songket yang memiliki bahan agak kaku penuh dengan benang emas atau silver. Cocok dipadu dengan kebaya modern atau baju kurung.

KEBAYA AKAD NIKAH
Pernikahan merupaka proses ritual yang sangat sakral dan akan menjadi kenangan sepanjang hidup. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang untuk mewujudkan impian yang sesuai dengan keinginan, juga adat istiadat.

Putih nan suci
Untuk membuat istimewa kebaya akad nikah, pilihlah warna putih yang dianggap sebagai warna suci dalam sebuah pernikahan. Berikut  yang perlu diperhatikan agar tampil cantik dengan kebaya putih:
1)    Sebelum berkonsultasi dengan desainer atau perancang kebaya, ketahui kekurangan bentuk tubuh Anda yang ingin ditutupi. Warna putih yang termasuk warna terang tidak menguntungkan bagi yang bertubuh gemuk, namun dengan rancangan yang sesuai bisa sangat membantu Anda.
2)    Pastikan banyak bertanya sebelum memesan, karena setiap desainer memiliki garis rancangan yang berbeda-beda. Pastikan desainnya cocok dengan selera dan kebutuhan Anda. Tidak ada salahnya Anda ikut memilih bahan kebaya dengan desainer.
3)    Kebaya putih yang ingin diterapkan menjadi kebaya tradisional atau modern harus tetap berpatokan pada pakem atau siluet yang membentuk bagian tubuh. Setidaknya ada tiga macam pakem siluet yang melegenda di masyarakat yakni Sunda, Jawa dan Kurung.

Kain paduan kebaya

Biasanya kain yang dikenakan pengantin memiliki makna tersendiri di setiap adat. Hiasan pada kain adat mencerminkan unsur-unsur yang sangat erat hubungannya degan kepercayaan, pemujaan kepada leluhur, pemujaan terhadap keagungan alam serta dapat menunjukkan status sosial bagi pemakainya. Misalnya batik dengan hiasan sido mukti memiliki arti semoga megah digunakan oleh pasangan pengantin atau batik corak truntum sebagai pasangan kain yang dikenakan oleh pasangan orang tuanya.

KEBAYA RESEPSI
Kebaya yang dikenakan pada saat pesta resepsi selalu dijadikan kebaya terakhir. Bentuknya bisa disesuaikan dengan tren ataupun impian Anda selama ini. Begitu juga dengan warna dan detail yang sangat beragam. Untuk inspirasi Anda membuat kebaya untuk acara resepsi, ada beberap hal yang bisa diperhatikan:
1) Bentuk kerah
Memodifikasi kebaya dengan cara mengubah bentuk kerah bisa juga menguntungkan bagi tubuh Anda agar terlihat lebih sempurna. Jika dulu kerah selalu bergaya klasik seperti shawl collar (syal kerah) dan decolette (bundar rendah), kini bisa Anda terapkan pada gaya off shoulder  (kerah terbuka dengan memperlihatkan pundak), kerah mandarin atau kerah tegak berkancing. Jika ingin tampil berbeda, beranikan menonjolkan bustier hingga terlihat seksi dan elegan.
2) Bentuk lengan
Kebaya bukan saja memperlihatkan siluet tubuh, namun juga bentuk lengan yang sangat mempengaruhi penampilan keseluruhan. Dibutuhkan kreativitas dan kreasi agar kebaya tampak modern, yaitu dengan mengubah bentuk lengan yang klasik menjadi bentuk terompet atau potongan berbelah.
3) Modifikasi klasik modern
Jangan ragu memadukan kebaya tradisional dengan modern. Ini sah-sah saja karena tidak ada lagi batasan yang melarang paduan kedua unsur tersebut. Semuanya bisa sesuai selera. Misalnya Anda bisa memadukan kebaya kartini
dengan kerah lipat di bagian depannya dengan lengan berbentuk lonceng.
4) Cutting kebaya
Bila ingin memilih kebaya modifikasi atau modern, Anda harus memperhatikan aturan dalam kebaya yang tidak bisa dihilangkan yaitu cutting. Bentuknya harus tetap menunjukkan bahwa kebaya adalah busana tradisional khas Indonesia. Tentunya juga disesuaikan dengan karakter tubuh Anda agar lebih maksimal.


Tips Merawat Kebaya
* Mencuci kebaya tidak mudah. Desain kebaya yang dipenuhi payet, sebaiknya menghindari penggunaan mesin cuci atau menguceknya. Selain berisiko merusak aplikasi payet, tindakan tersebut bisa merusak serat kain yang halus. Untuk amannya, gunakan jasa laundry yang terpercaya.
* Untuk kebaya yang tidak berpayet atau berdetail lain yang mudah rusak, bisa dibersihkan dengan merendam dalam air bersih yang telah dicampur satu sendok makan bubuk deterjen. Cukup 10 menit lalu bilas bersih. Saat menjemurnya hindarilah sinar matahari secara langsung atau cukup diangin-anginkan hingga kering.
* Bila kebaya terkena noda, gunakan air jeruk nipis tepat di atas noda. Diamkan beberapa saat sampai cukup meresap lalu rendam sebagian kebaya Anda yang bernoda tersebut.
* Ngengat adalah musuh pakaian. Kebaya yang sudah cukup lama Anda simpan di dalam lemari pun bisa menjadi sasaran empuk bagi ngengat. Sesekali keluarkan koleksi kebaya Anda dan angin-anginkan. Untuk mengusir ngengat, letakkan kapur barus atau kamper agar kebaya tidak rusak.

Teks: Canti (berbagai sumber), Foto: Dok. Perkawinan